29 Juni 2013

Dear Diary (Cerpen)


Dear Diary
      Kami bertemu tanpa sengaja, hanya melihat wajahnya aku udah jatuh hati kepadanya. Aku mulai mencari informasi yang menyangkut dirinya. mulai siapa namanya, anak kelas berapa, alamatnya dsb.
      Setiap kali dia melewati kelasku, mata ini hanya bisa mematung memandang sosoknya. sampai kapankah ini? Ntahlah! Aku begitu mengaguminya. seorang kapten basket yang begitu sempurna bagiku. aku hanya bisa memandangnya tanpa menyentuh ataupun berbicara dengannya. Lidah ini seakan keluh buat berbicara dengannya.
      Aku begitu bersemangat bila ada seseorang dari temenku menyebut namanya. Ntahlah seakan otakku udah penuh akan sosoknya.
      Dia.. Ya dia lelaki tampan yang telah mencuri hatiku. Apakah ini cinta? atau aku yang terlalu obsesi dengan sosoknya? ntahlah! Ingin rasanya diri ini memilikinya. tapi. apa kah bisa? Mengingat aku cuma seorang gadis biasa disekolah ini. sedangkan dia? siapa yang tidak mengenalnya.
      Ya Tuhan.. aku mencintainya. aku selalu ingin melihat nya. Tuangkan aku kedalam mimpinya. Buatlah dia mencintaiku seperti aku, aku yang mencintainya.

      Pucuk dicinta. tak lama kemudian aku mengetahui nama FB nya. Dengan semangat 45 segera aku buka profil dan koleksi photonya. Ya tuhann dia tampan sekali.. tak lupa pula ku add FB nya. tak lama kemudian aku mendapat pemberitahuan bahwa dia mengkonfir FB ku. Oh God thank's! segera ku kirim inbox kepadanya. "TFC ^^ salam kenal ya :) " berapa menit kemudian aku mendapat balasan dari kirimanku itu"Iya sama-sama! Salam kenal juga :)"
Omaigatomaigat dia ngebalas. dia tersenyum dia begitu ramah tidak seperti yang kubayangkan.
      Sejak saat itu kami terus berkomunikasi, Ya walaupun hanya melalui inbox FB. tapi tak apa! aku begitu menikmatinya. udah hampir 2 minggu kami inbox-inbox-an kini dia pun mulai berani meminta no hapeku. so pasti tanpa berpikir panjang aku kasih dengan senang hati ^^.
      Seminggu. ya waktu yg begitu singkat tapi penuh arti bagiku. aku dan dia PDKT. tepat tanggal 12 April dia menembakku. OMAIGAT seakan ditembak beneran dengan pistol. Dorrr! (lebeh). mimpi apa gue semalem! ^^ Pangeran yang selama ini terus-terusan menuhin otakku menembakku. tanpa basabasi segera ku jawab iya. dan kami pun resmi pacaran. ^^
      Setiap hari kujalani hari-hariku bersamanya. aku sungguh menikmati kebersamaanku dengan dia. Banyak gosip yang beredar di sekolahku mengenai hubungan kami. tapi aku tidak mengubrisnya. ku anggap seperti angin yang berlalu. Semenjak aku pacaran dengan dia namaku naik 2 tingkat, namaku langsung tenar bak selebriti yang sedang naik daun dan menjadi trending topic di gosipin cewek-cewek yang merasa iri denganku.
      Hubungan yang aku jalani dengan dia berjalan baik-baik saja. Ya walaupun ada cobaan kami bisa melewatinya. Sampai akhirnya sejak perkenalan itu. Aku memperkenalkan dia dengan sahabat kecilku. sahabat yang sdh aku anggap seperti saudara. Dan inilah awal dari kehancuran hubunganku.

      Diam-diam tanpa sepengetahuanku mereka berkomunikasi dan sering bertemu dibelakangku. Memang, sejak saat ku kenalkan dia dengan sahabatku sikapnya berubah drastis. Dia udah ngga perhatian dan ngga pernah ada waktu buat aku. Tapi aku positif thinking aja. Aku ngga mau berpikiran negatif ya walaupun banyak dari teman sekolahku mengadu bahwa mereka melihat pacarku berjalan bersama wanita lain. Sungguh panas kupingku mendengarnya. Tapi ya aku hanya menganggap itu semua sebagai bumbu penyedap bagi hubunganku. Toh selama ini banyak yang iri denganku ngga menutup kemungkinan bahwa mereka mengadu dombaku.
      Bukan satu atau dua orang saja yang mengadu seperti itu. Dan banyak pula yang kasihan dan iba melihatku. “Oh tuhan mungkinkah dia selingkuh? Siapa wanita itu?” pertanyaan itu berulang kali muncul di pikiranku.
Aku ngga yakin dia melakukan itu kepdaku. Aku yakin kalo dia benar-benar sayang kepadaku. Tapi.. apakah itu hanya bulsyit? Cakapan seorang cowok playboy yang sering mengobral cinta? Atau itu hanya sekedar omongan biar ngebuat aku mabuk kepayang olehnya? Ntahlah..
Sampai akhirnya kuputuskan buat melihat sediri. Rasa penasaranku mendorongku buat mengetahui semua ini. Ku putuskan untuk menghampirinya. Ya aku mengetahui keberadaan nya saat ini dari salah seorang temannya.

Tess..
Satu tetes air mataku keluar dengan sendirinya. Saat aku melihat dia. Dia pacarku, orang yang begitu aku percaya sedang bersama wanita. Tunggu aku seperti mengenalnya. Rista? Ya tuhaan apakah itu Rista? Oh.ya emang itu Rista. Rista sahabatku ,Rista yang udah aku anggap seperti saudara ternyata menusuk ku dari belakang.
Ya tuhan aku ngga sanggup melihat ini semua!
Kuputuskan buat menyamperin mereka. Hatiku benar-benar amarah. Amarah yang meledak-ledak. Ku hapus air mataku dengan asal. Mereka begitu terkejut melihat kedatanganku. Aku hanya tersenyum licik melihat mereka berdua.

      Sejak saat kejadian itu, aku putus dengan dia dan sahabat? Cuihh ngga pantes aku sebut sbg sahabat. Aku lost contact juga dengan dia. Aku benar-benar sakit hati melihat mereka. Aku ngga mau berkomunikasi lagi dengan mereka. Bagiku mereka ngga lebih dari seorang penghianat!
Tuhan mempunyai rencana dibalik ini semua!
Aku hanya bisa yakin Tuhanlah yang mengatur ini semua. Setelah aku putus dengan dia ku coba luangkan waktu buat kegiatan yang positif. Banyak kegiatan yang aku lakukan di waktu luangku. Takku biarkan waktuku terbuang hanya untuk memikirkannya.
Aku hanya bisa mengambil hikmah dari ini semua. Ya emang ini yang terbaik. Aku hanyalah seorang pelajar!. Masa depanku masih panjang. Tidak untuk terpuruk mengingat sosoknya.
Aku hanya bisa bersyukur karena Tuhan telah membuka lebar mataku. Membuka bahwasanya orang-orang yang disekelilingku tidak sebaik apa yang aku pikiran. Aku yakin Tuhan bakalan memberikan jodoh yang terbaik buatku. Ini bakalan indah pada waktunya.
      Single? No Problem! Aku masih punya mama dan papa yang sayang kepadaku dan juga sahabt-sahabat yang selalu ada buatku. Dan satu lagi Tuhan. Ya aku masih punya Allah yang selalu menjagaku.

6 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. sederhana tapi manis ^_^
    suka dengan caramu menceritakannya... ^_^
    keep spirit of writing, dear...

    BalasHapus
  3. rista? OHMYGOT !!ga ada nama lain apa ?

    BalasHapus
  4. @Syarifah : Terimakasih :)
    @Suci : Terimakasih banyak :)
    @Yuli : maaf maaf :D

    BalasHapus