Taraaa, Kali ini aku bawain cerpen lagi judulnya Air Mataku. Hope you like it guys :)
------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------
......Yang dicintakan pergi, yang disayangkan hilang.......
Mungkin kalian pernah mendengar kalimat itu, jika mendengar atau membaca kalimat itu apa yang pertama kali kita fikirkan?? Mungkin fikiran kita sama, yaitu tentang ketidak abadian atau pun kematian. Jika seperti itu, siapakah orang yang paling kita takutkan?? Pernah tidak kita membayangkan?? Kita merenungkan?? Jika suatau hari mungkin sepulang sekolah, bekerja, atau bermain. Kita pulang kerumah, tiba-tiba disambut begitu bayang orang. Sejenak kita bertanya-tanya didalam benak kita. Ada apa ini?
Kenapa dirumah banyak orang?Dengan langkah yang ragu kita masuk, kita mengetuk pintu dan mengucap salam, kemudian kita memanggil Ayah/ibu aku pulang . Namun suara yang selalu kita dengar setiap hari,
bahkan suara itu pernah kita bantah, menjadi risih ditelinga kita, begitu cerewet kepada kita, tak kunjung menjawab. Kita kembali mengulangi panggilan kita Ayah/Ibu aku pulang, namun kembali lagi tak ada sautan, justru ada seseorang yang menghampiri kita dan mendekap kita dalam pelukannya. Perlahan kita merasakan bahu kita basah akan seseuatu, ketika orang itu mengangkat wajahnya ternya orang itu menangis.
Kenapa dirumah banyak orang?Dengan langkah yang ragu kita masuk, kita mengetuk pintu dan mengucap salam, kemudian kita memanggil Ayah/ibu aku pulang . Namun suara yang selalu kita dengar setiap hari,
bahkan suara itu pernah kita bantah, menjadi risih ditelinga kita, begitu cerewet kepada kita, tak kunjung menjawab. Kita kembali mengulangi panggilan kita Ayah/Ibu aku pulang, namun kembali lagi tak ada sautan, justru ada seseorang yang menghampiri kita dan mendekap kita dalam pelukannya. Perlahan kita merasakan bahu kita basah akan seseuatu, ketika orang itu mengangkat wajahnya ternya orang itu menangis.